6 Fakta Menarik Tentang Falling Devil, Iblis Primal Fears yang Muncul di Chainsaw Man Chapter 123

Fokus Muria - Chainsaw Man merupakan manga karya Tatsuki Fujimoto yang diterbitkan pada tahun 2018 dan diadaptasi menjadi serial anime pada tahun 2022 lalu.

Pada chapter 123 manga Chainsaw Man, muncul salah satu devil jenis primal fears yang membuat seluruh warga kota menjatuhkan diri, melayang dengan posisi terbalik, bahkan sampai ada yang bunuh diri dengan melompat dari apartemen.

Iblis ini dinamakan Falling Devil, yang kemunculannya sudah diprediksi oleh ramalan Nostradamus. Sebelumnya ramalan ini sudah dibicarakan oleh Fami kepada Yoshida di sebuah kafe pada chapter 122.

Berikut 6 fakta menarik tentang Falling Devil yang muncul pada Chainsaw Man chapter 123, simak pembahasan lengkapnya di bawah ini.

1. Tercipta dari rasa ketakutan manusia akan jatuh dari ketinggian

Setiap devil di Chainsaw Man terbentuk dari rasa ketakutan manusia akan hal tersebut. Misalkan, Denji adalah seorang devil hybrid yang membuat kontrak dengan pochita.

Baca Juga: Berapa Umur Fbyana? Intip Biodata Fbyana di Sini, Content Creator Seksi yang Jadi Pusat Perhatian di TikTok

Pochita sendiri merupakan devil yang tercipta atas ketakutan manusia dengan gergaji mesin. Itu lah sebabnya Pochita bisa muncul di neraka lalu turun ke bumi.

Begitu pula dengan Falling Devil, ia tercipta karena ketakutan manusia akan jatuh dari ketinggian dan termasuk devil terkuat. Alasannya karena devil ini mengambil ketakutan terbesar banyak manusia di bumi.

2. Termasuk dari salah satu iblis primal fears

Pada manga Chainsaw Man chapter 122, diperlihatkan bahwa Falling Devil adalah salah satu iblis Primal Fears, yang merupakan ketakutan terbesar umat manusia.

Sebelumnya pada season satu, telah diperlihatkan iblis Primal Fears yaitu Darkness Devil, dimana ia bisa menciptakan ilusi ketakutan akan kegelapan pada manusia dan membuat tubuh mereka terpotong.

Falling Devil akan menjadi lawan tersulit bagi Asa Mitaka dan Denji untuk menolong manusia yang lain.

3. Memanfaatkan trauma masa lalu seseorang untuk membunuhnya