Bolehkah Mencium Istri Saat Puasa? Simak Penjelasan Hukumnya

Fokus Muria – Sudah memasuki bulan Ramadhan, muncul pertanyaan mengenai bolehkan mencium istri saat puasa.

Sebagian orang mungkin berpendapat boleh mencium istri saat puasa.

Namun bagi sebagian orang yang lain bisa jadi berpendapat sebaliknya, yaitu tidak boleh mencium istri saat puasa.

Puasa pada dasarnya tidak hanya menahan lapar dan haus saja, melainkan juga menahan hawa nafsunya.

Baca Juga: Bolehkah Mencicipi Masakan atau Makanan Saat Berpuasa di Bulan Ramadhan? Begini Hukumnya Menurut Para Ulama

Di dalam surat Al-Baqarah ayat 183 jelas bahwa Allah mewajibkan orang-orang iman untuk menjalankan puasa sebagaimana Allah mewajibkan atas orang-orang sebelumnya.

Hal ini dimaksudkan agar kita menjadi orang yang bertakwa, yaitu patuh dan taat atas perintah Allah, serta menjauhi larangan Allah sebab takut akan murka dan siksa Allah.

Oleh karena itu, agar mampu menjadi orang yang bertakwa kita harus mampu menahan hawa nafsu kita selama berpuasa.

Namun, bagaimana apabila mencium istri? Apakah membatalkan puasa?

Baca Juga: Bolehkah Berhubungan Badan Suami Istri Saat Bulan Puasa? Begini Hukum dan Penjelasannya

Bagi pasangan suami istri, berciuman ketika berpuasa tidaklah dilarang. Suami boleh mencium istri, dan begitu juga sebaliknya.

Sebagaimana hadis Nabi SAW dari Aisyah, dia berkata, "Nabi SAW pernah mencium dan memeluk ketika berpuasa, namun ketahuilah bahwa Nabi adalah orang yang paling mampu mengendalikan hawa nafsunya” (HR. Bukhari dan Muslim).

Dalam hadis tersebut dapat disimpulkan bahwa menurut Aisyah ketika puasa diperbolehkan bagi suami istri mencium dengan catatan dapat mengendalikan syahwatnya.

Artinya, tidak sampai melakukan hubungan suami istri dan tidak sampai keluar air mani. Namun bagaimana jika sampai keluar air mani?