Kapan dan Berapa Lama Puasa Syawal Dilakukan? Ini Penjelasannya

Fokus Muria - Puasa Syawal merupakan suatu amalan puasa yang dilakukan di bulan syawal atau bulan setelah Ramadhan.

Pertanyaan kapan dan berapa lama puasa Syawal dilakukan juga kerap dipertanyakan oleh umat muslim setelah lebaran.

Puasa Syawal menjadi suatu ibadah yang dilakukan untuk menyempurnakan puasa Ramadhan. Berikut ini penjelasan mengenai kapan dan berapa lama puasa Syawal dilakukan.

Seseorang yang mengerjakan puasa Syawal akan mendapatkan pahala yang setara dengan puasa selama satu tahun.

Baca Juga: Kapan Lebaran Ketupat 2023? Berikut Sejarah dan Penjelasan Lengkapnya

Berapa lama puasa Syawal dilakukan?

Puasa Syawal dilakukan selama 6 hari di bulan Syawal atau setelah hari raya Idul Fitri. Hal ini sesuai dengan hadits berikut yang juga menjelaskan berapa lama puasa Syawal dilakukan. Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ، ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ اَلدَّهْرِ

Artinya:

“Barangsiapa puasa Ramadhan, kemudian ia sertakan dengan puasa enam hari dari bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa setahun penuh.” (HR Muslim).

Hal ini juga dijelaskan di hadits Ibnu Majah berikut

عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ، أَنَّ أُسَامَةَ بْنَ زَيْدٍ، كَانَ يَصُومُ أَشْهُرَ الْحُرُمِ ‏.‏ فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ ‏ "‏ صُمْ شَوَّالاً ‏"‏ ‏.‏ فَتَرَكَ أَشْهُرَ الْحُرُمِ ثُمَّ لَمْ يَزَلْ يَصُومُ شَوَّالاً حَتَّى مَاتَ

Artinya:

“Seperti diceritakan dari Muhammad bin Ibrahim, Usamah bin Zaid terbiasa puasa di bulan-bulan suci. Rasulullah SAW kemudian berkata, “Puasalah di Bulan Syawal.” Lalu dia melaksanakan puasa tersebut hingga akhir hayat (HR Sunan Ibnu Majah).