Asal Usul Bulusan serta Makna Tradisi Bulusan Kudus Ramai saat Lebaran Kupatan di Sumber Hadipolo

Fokus Muria - Simak Asal Usul Bulusan serta Makna Tradisi Bulusan Kudus Ramai saat Lebaran Kupatan di Sumber Hadipolo

Bulusan merupakan tradisi masyarakat di Kudus. Mengenai penamaannya, ini tidak lepas dari cerita di masa lalu. Lantas, tahukah Anda mengenai asal usul bulusan tersebut?

Tradisi Bulusan ini dirayakan setiap bulan Syawal. Ini merupakan bagian dari budaya yang terdapat di Kabupaten Kudus. Tepatnya di Dukuh Sumber, Desa Hadipolo, Kecamatan Jekulo.

Baca Juga: Asal Usul Bulusan serta Makna Tradisi Bulusan Kudus Ramai saat Lebaran Kupatan di Sumber Hadipolo

Dirangkum Tim Fokus Muria Konon, asal-usul Bulusan, terkait erat dengan Sunan Muria, salah satu dari Wali Songo, ulama penyiar Agama Islam di Kabupaten Kudus dan sekitarnya.

Mbah Dudo mempunyai dua orang murid, Umara dan Umari. Dalam perjalanannya menyebarkan Agama Islam, Mbah Dudo, berniat mendirikan mushola di lereng pegunungan Muria.

Di tempat itu, beliau bersama murid-muridnya, hidup dar bertani. Dua orang muridnya, Umara dan Umari, sangat rajin dan tekun mengerjakan sawahnya, hingga malam hari, padahal saat itu bulan puasa.

Dalam rangka akan memperingati Nuzulul Qur’an itulah, Sunan Muria datang ke tempat tinggal Mbah Dudo, untuk bersilaturrahim dan membaca Al Quran, bersama Mbah Dudo, murid-muridnya itu, serta sahabatnya.

Baca Juga: 7 SMA Terbaik di Jepara Tahun 2022 Ada SMA 1 Jepara Cocok untuk Pilihan PPDB 2022/2023 Kabupaten Jepara