Video TikTok Nakes Viral, Pelayanan BPJS Kesehatan Kembali Disorot, Ternyata Banyak Warganet Masih Kebingungan

Fokus Muria – Baru-baru ini, ramai di media sosial tentang aksi tenaga kesehatan (Nakes) yang membuat konten meresahkan terkait pasien yang menggunakan fasilitas BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan.

Ketiga orang Nakes yang diketahui berasal dari Puskesmas Lambunu, Sulawesi Selatan tersebut membuat konten video yang menggambarkan perbandingan ketika mereka melayani pasien umum dengan pasien yang menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan.

Dalam video yang ramai beredar di tiktok dan diduga diunggah oleh salah seorang Nakes tersebut @rintobelike2, terlihat bahwa mereka seperti menganggap remeh dan ‘ogah-ogahan’ ketika melayani pasien BPJS dibandingkan dengan pasien umum.

Konten ini pun ramai diserbu oleh warganet yang geram melihat aksi mereka. Kebanyakan dari warganet memberikan komentar negatif terhadap ketiga orang Nakes tersebut.

“Dia ga sadar ya, padahal gaji dia gede dari klaiman BPJS, kalo cuma jasa mah paling sepuluh cup coffe strbux,” komentar salah satu warga Twitter @oxt_vee.

“Dikira BPJS beneran gratis tis tis dari pemerintah apa, .. tiap bulan peserta BPJS juga bayar, bahkan telat bayar aja kena denda..,” tambah akun @huihuimoon96.

Baca Juga: LINK Live Streaming dan Prediksi Skor Arema FC vs Persikabo 1973 Pekan ke-31 BRI Liga 1, Tayang Sore ini!

Banyak juga dari warganet dari sesama profesi Nakes yang menyayangkan konten tersebut. Mereka pun ikut ramai memberikan komentar untuk menepis anggapan bahwa semua Nakes akan bersikap seperti itu kepada pasien BPJS.

“Tidak berlaku di akuuuuu! Justru kalau ada pasien BPJS kami sangat senang. Karna kebanyakan pasien-pasienku pasien yang mau pasang ring jantung. Justru kalo pake umum kita yang ribet rek. Harus ngasih info harga dkk. Kalo pake BPJS malah enak karna gratis tis tis bahkan sampe control,” ujar salah satu akun yang diduga berprofesi sebagai Nakes, @akuisoopoto.

Komentar lain datang dari salah satu warganet yang merupakan pengguna BPJS Kesehatan. Komentar dari @kkybluz tersebut menyebutkan jika Pelayanan yang dia terima selama memakai fasilitas BPJS Kesehatan dinilai bagus dan baik-baik saja.

Setelah konten tersebut ramai di media sosial, warganet tidak hanya ramai memberikan komentar-komentar negatifnya namun juga berdampak pada Puskesmas Lambunu yang menjadi sasaran kekecewaan warganet.

Puskesmas Lambunu yang diketahui merupakan tempat ketiga orang Nakes tersebut bertugas, tiba-tiba saja mendapatkan rating bintang satu di Google Maps.

Komentar pedas pun tampak memenuhi ulasan dari lokasi puskesmas tersebut, bahkan dari beberapa warganet meminta ketiga orang Nakes tersebut untuk ditindak tegas.

Menanggapi aksinya yang berujung viral, ketiga orang Nakes itu akhirnya membuat video permintaan maaf kepada masyarakat Indonesia.