Fokus Muria - Simak pembahasan tentang metode pengumpulan data pada kegiatan ST2023 berikut.
Agar tahu metode pengumpulan data pada kegiatan ST2023 yang tidak tepat, tentu kita harus tahu metode pengumpulan data yang tepat.
Berikut ini akan disajikan pembahasan mengenai metode pengumpulan data pada kegiatan ST2023.
Bulan Juni 2023, pelaksanaan Sensus Pertanian 2023 akan dimulai di seluruh wilayah Indonesia.
Pada dasarnya, sensus adalah kegiatan pengumpulan data dengan mengambil seluruh objek yang menjadi anggota populasi sebagai bahan kajian atau pengamatan.
Maka, dalam sensus digunakan metode pengumpulan data tertentu, termasuk dalam kegiatan ST2023 ini.
Baca Juga: BPS, yang Termasuk Lahan yang Dikuasai Adalah Ini, Pahami Maksud dari Lahan yang Dikuasai di ST2023
Bagi petugas Sensus Pertanian 2023, sangat mendasar untuk memahami metode pengumpulan data pada kegiatan ST2023 ini.
Sebagai informasi, dalam menghasilkan data, dibutuhkan proses yang panjang mulai dari desain kuesioner, pencetakan, pengiriman kuesioner ke BPS Provinsi / Kabupaten / Kota, pencacahan, hingga pengiriman kembali dokumen hasil pencacahan ke BPS (pusat)/Provinsi/Kabupaten/Kota.
Metode pengumpulan data pada kegiatan ST2023 yang tidak tepat adalah?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, tentu kita harus memahami metode pengumpulan data pada kegiatan ST2023 yang tepat.
Adapun metode yang digunakan dalam pendataan ST2023 antara lain:
Artikel Terkait
ST2023, Permasalahan dan Saran untuk Perbaikan Aplikasi Wilkerstat BPS, Pahami Penjelasannya
Tujuan dari Pengisian Blok ix pada Daftar ST2023 L2 UTP, Pahami Kuesioner Pertanyaan yang Harus Diisi
SIMAK Pernyataan yang Paling Benar tentang ST2023 Khususnya Terkait Peternakan, Pahami Selengkapnya di Sini
CEK! 3 Permasalahan dan Saran untuk Perbaikan Aplikasi ST2023-Kode Lengkap Cara Instalasi, Penting Dipahami
Pahami Yang Dimaksud sebagai Peternak dalam Kegiatan ST2023 Adalah Ini, Simak Siapa Itu yang Disebut Peternak